Blue Spinning Frozen Snowflake

Senin, 18 Mei 2015

Keluarga Berencana


A. Sejarah Dan Pengertian Keluarga Berencana
              1. Sejarah singkat dan pengertian KB
Pelopor gerakan Keluarga Berencana di Indonesia adalah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia atau PKBI yang didirikan di Jakarta tanggal 23 Desember 1957 dan diikuti sebagai badan hukum oleh Depkes tahun 1967 yang bergerak secara silent operation. Dalam rangka membantu masyarakat yang memerlukan bantuan secara sukarela, usaha Keluarga Berencana terus meningkat terutama setelah pidato pemimpin negara pada tanggal 16 Agustus 1967 dimana gerakan Keluarga Berencana di Indonesia memasuki era peralihan jika selama orde lama program gerakan Keluarga Berencana dilakukan oleh sekelompok tenaga sukarela yang beroperasi secara diam-diam karena pimpinan negara pada waktu itu anti kepada Keluarga Berencana maka dalam masa orde baru gerakan Keluarga Berencana diakui dan dimasukkan dalam program pemerintah. Struktur organisasi program gerakan Keluarga Berencana juga mengalami perubahan tanggal 17 Oktober 1968 didirikanlah LKBN yaitu Lembaga Keluarga Berencana Nasional sebagai semi Pemerintah, kemudian pada tahun 1970 lembaga ini diganti menjadi BKKBN atau Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional yang merupakan badan resmi pemerintah dan departemen dan bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan program Keluarga Berencana di Indonesia.

Minggu, 10 Mei 2015

Bonus Demografi di Indonesia


Bonus demografi yaitu bonus dari melimpahnya tenaga kerja yang jumlahnya besar sebagai hasil dari penurunan tingkat fertilitas dan mortalitas yang tinggi di suatu Negara atau provinsi, kabupaten atau kota yang dapat mendorong kenaikan jumlah penduduk usia produktif
Era bonus demografi merupakan suatu periode terjadinya ledakan penduduk usia produktif yang bisa menopang penduduk usia nonproduktif, yang biasanya berlangsung 30-40 tahun.
Penyebab utama terjadinya bonus demografi yaitu berhasilnya program pemerintah dalam gerakan KB (Keluarga Berencana), kesehatan, dan pembangunan selama 1982-1999 yang telah menurunkan angka kelahiran dan angka kematian yang mengantar Indonesia memasuki era bonus demografi sejak tahun 1990-an dengan cepat. Jika jumlah penduduk usia produktif bertambah besar maka jumlah tenaga kerja pun meningkat, jika penduduk yang bekerja lebih banyak dan tanggungannya lebih sedikit akan meningkatkan tabungan nasional. Melalui perlakuan terhadap sumber daya manusia secara benar pun dapat mendorong partisipasi angkatan kerja yang lebih besar, dengan demikian terjadi peningkatan kebutuhan.

Kamis, 07 Mei 2015

Peran Pendidikan dalam Kependudukan Dan Ketenagakerjaan

Perlu kita ketahui bahwa suatu Negara terdiri atas dua unsur utama yaitu unsur fisik yang terdiri atas Letak-letak geografis dan bentang alam, dan unsur sosial yaitu penduduk. Unsur sosial atau penduduk meliputi penduduk suatu Negara dengan segala kegiatannya. Penduduk  adalah sekelompok manusia yang menempati suata daerah atau wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Penduduk juga mempunyai arti penting bagi pembangunan dan kemajuan suatu wilayah kenegaraan. Apabila penduduknya mempunyai keterampilan dan menguasai teknologi, baik teknologi sederhana maupun teknoligi tinggi, maka pembangunan wilayah tersebut akan berjalan lancar dan baik.
Keadaan penduduk setiap saat selalu mengalami perubahan baik secara kuantitatif ataupun secara kualitatif. Perubahan secara kuantitatif meliputi perubahan dalam hal jumlah, kepadatan, penyebaran, dan sebagainya. Perubahan secara kualitatif meliputi perubahan dalam hal tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, penguasaan teknologi, dan sebagainya. Kedua perubahan ini disebut dinamika penduduk.
Dalam kependudukan kita kenal dengan adanya pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, dan komposisi penduduk.