Perlu kita ketahui bahwa suatu
Negara terdiri atas dua unsur utama yaitu unsur fisik yang terdiri atas
Letak-letak geografis dan bentang alam, dan unsur sosial yaitu penduduk. Unsur
sosial atau penduduk meliputi penduduk suatu Negara dengan segala kegiatannya.
Penduduk adalah sekelompok manusia yang
menempati suata daerah atau wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Penduduk juga mempunyai arti
penting bagi pembangunan dan kemajuan suatu wilayah kenegaraan. Apabila
penduduknya mempunyai keterampilan dan menguasai teknologi, baik teknologi
sederhana maupun teknoligi tinggi, maka pembangunan wilayah tersebut akan
berjalan lancar dan baik.
Keadaan penduduk setiap saat selalu
mengalami perubahan baik secara kuantitatif ataupun secara kualitatif. Perubahan
secara kuantitatif meliputi perubahan dalam hal jumlah, kepadatan, penyebaran,
dan sebagainya. Perubahan secara kualitatif meliputi perubahan dalam hal
tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, penguasaan teknologi, dan sebagainya.
Kedua perubahan ini disebut dinamika penduduk.
Dalam kependudukan kita kenal
dengan adanya pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, dan komposisi penduduk.
1. Pertumbuhan
penduduk
Pertumbuhan
penduduk merupakan bertambah/berkurangnya jumlah penduduk suatu daerah atau
wilayah atau Negara karena faktor-faktor tertentu. Berdasarkan faktor-faktor
yang memengaruhi pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pertumbuhan alami dan total.
- Pertumbuhan Alami (Natural Increase)
Pertumbuhan
Alami (Natural Increase) merupakan pertumbuhan penduduk yang dihitung
berdasarkan selisih antara kelahiran dan kematian.
- Pertumbuhan Total (Total Increase)
Pertumbuhan
Total (Total Increase) yaitu jika pertumbuhan penduduk dihitung dari selisih
antara kelahiran dan kematian serta dari migrasi masuk dan migrasi keluar.
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor sosial dan dan faktor demografi.
·
Faktor Sosial
- Tinggi rendahnya tingkat kesehatan penduduk.
- Tinggi rendahnya tingkat pendidikan.
- Adanya tradisi yang mendorong terjadinya pertumbuhan penduduk.
- Adanya program kependudukan seperti KB.
·
Faktor demografi
- Fertilitas (Kelahiran hidup)
- Mortalitas (kematian)
- Mobilitas (Perpindahan penduduk)
2. Kepadatan
Penduduk
Kepadatan
penduduk ( Populasi Density ) merupakan perbandingan antara jumlah penduduk dan
luas daerah yang ditempati dalam satuan tertentu. Kepadatan penduduk dibedakan
menjadi tiga yaitu:
- Kepadatan penduduk agraris
Agraris
artinya sama dengan daerah pertanian. Kepadatan penduduk agraris merupakan perbandingan
antara jumlah penduduk petani dengan luasnya daerah pertanian.
- Kepadatan penduduk fisiologis
Kepadatan
penduduk ini hampir sama dengan kepadatan penduduk agraris, sebab pembaginya
sama yaitu luas daerah pertanian. Perbedaanya dengan agraris yaitu jumlah
penduduk yang dihitung keseluruhan penghuni yang ada didaerah tersebut, tidak
hanya para petani saja.
- Kepadatan penduduk aritmatik
Kepadatan
penduduk aritmatika yaitu menghitung kepadatan penduduk suatu wilayah atau
Negara. Kepadatan penduduk aritmatik yaitu perbandingan antara jumlah penduduk
suatu daerah dengan luas daerahnya.
3. Komposisi
penduduk
Komposisi penduduk disusun menurut jenis kelamin,
umur, tempat tinggal, dan sebagainya.
- Jumlah penduduk yang banyak
- Pertumbuhan penduduk yang pesat
- Komposisi penduduk yan tak seimbang
- Persebaran yang tidak merata di semua wilayah
- Masalah kesehatan
- Masalah pendidikan
- Kemiskinan dan pengangguran
Besarnya jumlah penduduk akan
berpengaruh terhadap GNP (Gross National Product) suatu Negara, pada akhirnya
akan berpengaruh pula pada kualitas tenaga kerja atau mutu sumber daya manusia.
Atas dasar pendapatan per kapitanya, Arab Saudi merupakan Negara yang paling
termakmur di dunia, namun sebagian besar penduduknya miskin sehingga
berpengaruh terhadap kualitas tenaga kerjanya. Di lain pihak, sebagian besar
rakyat Amerika mempunyai standar hidup yang cukup tinggi. Dengan demikian akan
berpengaruh terhadap kualitas tenaga kerjanya, karena rakyat dengan standar
ekonomi tinggi dapat menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi dan mendapatkan
gelar yang sesuai dengan kepandaian mereka yang mampu menguasai teknologi yang
tinggi dan rumit.
Banyaknya penduduk suatu Negara
akan mempengaruhi perkembangan ekonomi Negara tersebut. Di Negara yang sedang
berkembang, pertumbuhan penduduknya jauh lebih cepat dari pada pertumbuhan
bahan makanan. Khususnya di Asia, produksi pangan masih terbilang sulit untuk
ditingkatkan karena terbatasnya lahan-lahan untuk pertanian.
Di Afrika dan Amerika latin, tanah
subur yang tidak dapat digunakan dapat diusahakan dengan membuka hutan,
mengeringkan, ataupun mengairi tanah. Hal ini tergantung pada keterampilan dan
kemampuan penduduk untuk mengolah lahan tanah subur tersebut.
Timur tengah merupakan Negara
penghasil minyak dan hasil penjualan minyak dikuasai oleh pemerintah. Pemerintah
membelanjakan sebagian besar uangnya untuk kepentingan pendidikan dan latihan
teknik rakyat. Dengan pendidikan dan latihan tersebut, pemerintah bermaksud
untuk mengembangkan suatu angkatan kerja yang mampu memproduksi sebagian kebutuhan
yang diperlukan oleh Negara lain.
Bayangkan jika Indonesia berada di posisi Negara di Timur tengah, maka Negara kita
bisa menjadi Negara maju dengan tenaga kerja yang terlatih di atas
rata-rata manusia yang ada di Negara lain.
Maka pada dasarnya pendidikan
merupakan faktor yang sangat penting bagi kita untuk mengembangkan Negara kita
kenegara yang lebih maju dengan menciptakan ide-ide dari pemikiran anak bangsa
yang cemerlang dan imaginatif, agar membuka kembali pintu gerbang kemerdekaan
Indonesia yang dulunya dijajah oleh Negara lain, dengan kunci kesuksesan anak
bangsa yang mempunyai tekat tinggi untuk terus berusaha dan belajar untuk
mendapatkan ilmu yang sepantasnya untuk di dapat, agar mengurangi kemiskinan
dan pengangguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar